Amtsilati, Sebuah Keajaiban dari Jepara

Bahasa Arab itu Susah?

Saat berhadapan dengan barisan kata dalam bahasa Arab tanpa assesoris semestinya, tentu bukan hal yang mudah bagi awam untuk membacanya. Bahkan, santri jebolan pondok pesantren sekalipun yang sudah menahun menimba ilmu, masih saja gamang. Tidak bisa diragukan kalau kitab suci Al-Qur’an dan teks-teks hadits Nabi serta sebagian besar khasanah keislaman tertulis dalam bahasa Arab.

Bukan hal yang aneh, jika ada yang menyebut bahasa Arab sebagai bahasa surga, karena faktor kelengkapan dan kerumitannya tersebut. Tapi apakah karena itu lalu menjadi sulit? Padahal, sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk mempelajari Islam secara kaffah. Kalau sebagian besar khazanah keilmuan Islam dalam wujud bahasa Arab, lalu bagaimana bisa mempelajarinya kalau membacanya saja masih bingung? Masih mending bingung, kalau langsung pingsan, siapa yang bertanggung jawab coba?

Tetapi menjadi wajar kalau kita memperhatikan baik-baik pesan dari Al Faruq, Sayyidina Umar, yang mengatakan “Bersemangatlah dalam mempelajari bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab adalah sebagian dari agamamu”. Nah, betul kan, harus ada kerja keras. Lalu apa alasan kita untuk tidak bersemangat mempelajarinya?

Sekarang bukan saatnya meributkan bahasa Arab adalah bahasa Surga atau tidak. Toh, kalau jerih-payah untuk mempelajarinya membuat kita kecipratan sebagian dari kenikmatan sorga, kenapa tidak? Bukankah surga itu tak akan bisa teraih hanya dengan leha-leha saja tanpa adanya kerja keras yang penuh kesungguhan (mujahadah), alaisa kadzalika? Jadi, tak perlulah kita putus harapan, masih banyak jalan menuju Roma.

Nah, dalam kapasitas inilah, kita mesti bersyukur kepada Allah yang telah mengilhamkan kepada KH.Taufiqul Hakim, seorang kiai muda usia, asal Bangsri, Jepara, menyusun metode pembelajaran kitab kuning secara cepat, tepat, dan mengasyikan. Terinspirasi dari metode belajar cepat membaca Al-Quran, yakni ”Qiro’ati, Ia menamakan metodenya tersebut dengan ”Amtsilati”. Jika dalam Qiro’ati orang bisa belajar membaca Al-Qur’an dengan cepat, maka dengan Amtsilati orang akan dapat membaca dan memahami kitab ‘gundul’ yang tak berambut itu dengan cepat. Dan karenanya pula kita mesti menjurahkan tangan menghaturkan bergiga terima kasih kepada beliau.

Sekilas Sejarah Amtsilati

Menurut penuturan KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati yang ditemukannya tersebut diperoleh setelah berpayah-payah menjalani laku tirakat yang sangat serius. Ia berkeyakinan bahwa hanya dengan demikian, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya. “Mulai tanggal 27 Rajab 2001, saya banyak merenung dan bermujahadah. Dan dalam thoriqoh yang saya anut ada sebuah do’a khusus, yang jika dilakukan secara ikhlas, insyaallah Allah akan memberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah seberat apapun dalam jangka waktu kurang dari 4 hari. Saban hari saya lakukan mujahadah terus-menerus sampai tanggal 17 Ramadhan yang bertepatan dengan Nuzulul Qur’an,” katanya, seperti yang dijelaskan dalam buku kecil tulisannya tentang latar belakang lahirnya “Amtsilati”.

Terlepas percaya atau tidak, saat bermujahadah tersebut ia mengaku sekan-akan berjumpa dengan Syekh Muhammad Baha’uddin An-Naqsyabandiyyah, Syekh Ahmad Mutammakin dan Ibnu Malik dalam keadaan antara tidur dan sadar. Sejak saat itu seakan ada dorongan tenaga yang sangat kuat yang menggerakkannya untuk terus menulis dan menulis. Siang dan malam ia melakukannya tanpa sedikitpun mengenal lelah. Sampai akhirnya, ia berhasil secara cemerlang merampungkan tulisannya tersebut. Tepatnya tanggal 27 Ramadlan tahun 2001 masehi. Terhitung hanya sepuluh hari ia menyelesaikan tulisannya tersebut dalam bentuk tulisan tangan biasa.

Lewat tangan-tangan budiman naskah asli tulisan tangan tersebut di repro kembali dalam bentuk tulisan Komputer. Proses komputerisasi itu sendiri mulai dari Khulashoh sampai Amtsilati membutuhkan waktu hampir setahun. Kemudian dicetak sebanyak 300 set. Menindaklanjuti penemuan ini, atas prakarsa Bapak Nur Kholis, salah seorang sahabat KH. Taufiqul Hakim, metode Amtsilati di perkenalkan ke hadapan publik melalui bedah buku yang diselenggarakan di gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara, tepatnya tanggal 16 juni 2002. Dan sudah jamak terjadi bahwa pengenalan metode Amtsilati ini pun tak lepas dari pro dan kontra.

Namun, justru dari sinilah, titik awal (nuqthotul Ula) metode Amtsilati tersebut mulai dikenal secara luas. Secara perlahan melalui tangan-tangan budiman pula, metode ini merambah Mojokerto. Ada yang mengatakan bahwa KH. Hafidz, pengasuh pondok pesantren “Manba’ul Qur’an”, adalah orang yang berjasa mengenalkan sistem cepat baca kitab kuning Metode Amtsilati ini. Dan atas dukungan tangan dermawan Bapak H. Syauqi Fadli –semoga Allah memberikan keberkahan pada hartanya—Amtsilati dicetak sebanyak 1000 set.

Secara meyakinkan, melalui forum yang diadakan oleh Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang, amtsilati terus menuai dukungan. Geliat amtsilati lalu terdengar di Jember, Pasuruan, kemudian Pamekasan (Madura). Dan sampai saat ini amtsilati telah tersebar ke pelosok Jawa, bahkan sudah sampai ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Batam dan juga luar negeri, seperti Malaysia. Dalam kurun waktu 4 tahun, amtsilati sudah diterbitkan tidak kurang dari 5 juta eksemplar, sebuah hasil yang cukup menakjubkan.

Dulunya, kitab Amtsilati tersebut digandakan dengan mesin foto copy. Setelah dirasa cukup menghasilkan, dari mesin foto copy itu amtsilati naik ke percetakan. Kemudian, dari hasil penjualan yang terus mengalami peningkatan itu digunakan untuk membeli mesin cetak sendiri. Setiap kali cetak berhasil secara ajeg menembus angka 5000 ekslempar. Pegawai percetakan mandiri ini adalah masyarakat sekitar, bahkan banyak diantaranya adalah para ibu rumah tangga. Ya, ini adalah berkah tersendiri dari amtsilati.

Mengenal Sosok Taufiqul Hakim

Taufiqul Hakim lahir 33 tahun silam, di Sidorejo, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Ia bukanlah keturunan kiai atau bangsawan. Ayah dan ibunya adalah petani biasa. Dari ketujuh saudaranya, hanya ia seorang yang berprofesi sebagai guru. Saat ini ia dikenal sebagai seorang kiai muda yang cukup karismatik di daerahnya. Dalam hidup ini, ada satu hal yang sangat disesalkannya, yakni ia tak dapat mengantarkan jasad ayahnya ke peristirahatan abadinya. Patut disesalkan memang, namun kala itu ia tengah menuntaskan tugas belajar yang tak bisa ditinggalkannya.
Riwayat pendidikan Taufiqul Hakim sendiri cukup mengesankan. Ia adalah alumnus Perguruan Islam Matholiul Falah Kajen, Pati. Ia juga nyantri di Pondok Pesantren Maslakhul Huda Kajen, yang diasuh oleh Rais ‘aam PBNU KH. MA. Sahal Mahfudh. Pada tahun yang sama Ia juga nyantri di Popongan Klaten, belajar Thariqah an-Nagsabandiyah di bawah bimbingan KH. Salman Dahlawi, dan dinyatakan lulus setelah belajar selama 100 hari.

Saat ini, selain sibuk mengajar dan mengisi pelatihan-pelatihan Amtsilati di berbagai kota di Indonesia, Ia juga aktif menulis. Dan kegemaran menulis ini mengalir begitu saja dalam dirinya. Diakuinya, selalu saja ada inspirasi yang menggerakkan jemarinya untuk menari-nari di atas kertas putih, menuliskan apa saja dan dimana saja. Sebagai seorang penulis ia terbilang cukup produktif. Banyak sudah karya yang telah dihasilkannya. Di antaranya adalah Program Pemula Membaca Kitab Kuning: Amtsilati jilid, Qaidati: Rumus dan Qaidah, Shorfiyah: Metode Praktis Memahami Sharaf dan I’lâl, Tatimmah: Praktek Penerapan Rumus 1-2, Khulashah Alfiyah Ibnu Malik, ‘Aqidati: Aqidah Tauhid, Syari’ati, dan masih banyak lagi. Sudah ada sekitar 30 buku hasil karyanya. Dan ia masih terus menulis, sampai saat ini.

Penggunaan nama Darul Falah untuk pesantren yang dipimpinnya ini terinspirasi dari nama Pesantren Matholiul Falah, tempat dimana dulu ia pernah ngangsuh kaweruh. Sebagai warga Negara yang baik, KH.Taufiqul Hakim juga telah mendaftarkan Pesantrennya ini kepada seorang pejabat Notaris. Dengan demikian, pesantren ini telah resmi menjadi sebuah lembaga pendidikan dalam naungan hukum positif negeri ini. Jadi, tak perlu was-was kalau pesantren ini adalah lembaga liar yang penuh keraguan dan kontroversi.

Santri Darul Falah dapat digolongkan menjadi dua type, yaitu tetap dan insidental (kilatan). Santri tetap adalah santri yang harus mengikuti semua aturan yang ada dalam program pengajaran Amtsilati, seperti hafalan dan lainnya. Sementara santri insidental (kilatan) tidak diwajibkan untuk banyak hafalan. Masa belajar yang harus ditempuh tentu saja berbeda. Bagi santri insidental (kilatan) waktu belajar berkisar antara satu minggu sampai dua bulan saja. Sedangkan, santri tetap lebih lama lagi. Sekarang, dengan waktu yang relatif singkat, pesantren ini, terhitung dari sejak berdirinya telah membimbing lebih dari 650 santri yang silih berganti datang dari berbagai daerah, baik domestik atau mancanegara.

Menakar Mekanisme

Dengan penelaahan mendalam, Taufiqul hakim berhasil menyimpulkan bahwa tidak semua nadzam atau syair dalam kitab Alfiyah yang berisi seribu bait itu, dapat digunakan semuanya dalam praktek membaca kitab kuning (alkitab al ashfar). Ia menyimpulkan bahwa dari 1000 nazham Alfiyah yang terpenting hanya berjumlah sekitar 100 sampai 200 bait saja, sementara nazham lainnya sekedar penyempurna. Dengan bekal hafalan dan pemahamannya terhadap kitab Alfiyah, ia mulai menyusun metode Amtsilati. Penyusunan tersebut ia mulai dari peletakan dasar-dasarnya kemudian terus berkembang sesuai kebutuhan. Maka jadilah di tangan KH.Taufiqul Hakim, nazham Alfiyah menjadi Mi’ah. Luar biasa bukan?

Amtsilati membentuk frame berpikir untuk memahami bahasa Arab. Di dalamnya terdapat rumusan sistematis untuk mengetahui bentuk atau kedudukan kata tertentu. Hal ini dapat dilihat pada rumus utama isim dan fi’il atau tabel. Plus rumus tambahan seperti bayangan dhamīr untuk mengetahui jenis atau kata tertentu; penyaringan melalui dzauq (nilai rasa) dan siyāqul kalām (konteks kalimat).

Dalam prakteknya, amtsilati telah memberikan petunjuk ringkas mengenai kata-kata yang serupa tapi tak sama (homoname, homograph, homophone). Kata-kata yang serupa ini bisa terjadi dari beberapa kemungkinan: fi’il: fi’il mādhi; fi’il mudhāri’; fi’il amar; isim fi’il; huruf; dhamīr; isyarāh; maushūl; dan lainnya. Semuanya dapat dilihat dalam Tatimmah (buku praktek penerapan rumus). Buku ini termasuk di dalam satu paket lengkap pembelajaran amtsilati.

Amtsilati adalah metode pembelajaran bahasa Arab yang sangat praktis. Rumus-rumusnya begitu simple dan sistematis. Analisis gramatikal bahasa Arabnya diselesaikan melalui penyaringan dan pentarjihan. Rahasia utamanya terdapat pada dua buku pegangan khusus yang hukumnya wajib dihafal. Dua buku khusus tersebut yaitu “Rumus Qaidati” dan “Khulashah”. Hafalan dua buku khusus ini akan menjadi pengikat ingatan santri dalam memahami gramatikal bahasa Arab pada praktek penerapan rumusnya.

Dengan menekuni metode Amtsilati ini, diharapkan para pemula dapat menguasai bahasa Arab dalam waktu singkat. Sehingga tak perlu berlama-lama nyantrik di pondok sampai bertahun-tahun membiarkan sisa umur berlalu. Dan hal ini bukan cuma isapan jempol belaka. Banyak sudah yang telah membuktikannya. Lalu berlebihankah kalau kita menyebutnya sebagai suatu keajaiban? Kalau bukan keajaiban lalu apa namanya? Wallahu a’lam. Wallahu al-Musta’an wa alaihi at-Takalan.

Artikel ini lahir dari silaturrahim kami (Khalid Wahyudin, Minhajun Niam, Andi Maharoni, Nuruddin Adriana, Zainul Muchtar, dan Roni Afrizal) mewakili LPI Al Azhaar Tulungagung ke Ponpes DarulFalah, Pimpinan KH.Taufiqul Hakim, di Dusun Sidorejo, Kec. Bangsri, Kab. Jepara, Jawa Tengah. Baca pula tulisan senada di sini.

Khalid Wahyudin, Bumi Pasir, Februari 2008

76 thoughts on “Amtsilati, Sebuah Keajaiban dari Jepara

  1. assalamu’alaikum
    kepada pengelola dan pengabdi di pon pes amtsilati
    saya sebenarnya pengen mengasah tentang bahasa arab. tapi kok katanya mahal banget.gimana enaknya?syukron

  2. Kepada KH. Taufiqul Hakim saya mau tanya apa metode AMTSILATI berpengaruh pada maharoh kalam?

  3. Salut dengan Kyai Taufiqul Hakim dengan formulasi amtsilatinya, yang oleh banyak orang sering mengatakan smart solution 4 santri.

  4. Ass.
    pak kyai ne keponakan saya pengen belajar dpondok pak kyai. prosedur pendatarannya gmn?
    persyaratan dan biaya yang lainnya bagaimana?
    mohon penjelasannya.
    wass

  5. aduh aku pingin belajar kitab itu dimana belinya yaa. kalo bisa beli online bisa gak? please give the answer via my email thank!

  6. asslam warohmah ‘alaika

    Ustad, Saya berkemauan keras belajar baca kitab, kalau ngga keberatan mohon bantuannya atas informasi tempat belajar untuk wilayah malang. syukron.
    jazakallah ahsanal jaza’

    wassalam.
    andy, malang

  7. Assalamu ‘Alaikum Wr.Wb
    Saya tertarik dgn tulisan sdr. Tlg bisa dibantu cara mendapatkan buku2 tersebut diatas. Kalau bisa dikirimkan daftar harganya. ke email saya. Terima kasih

  8. saya ingin sekali mendapatkan kitab amtsilati, kenapa tidak di perbanyak dan di sebarkan ke seluruh indonesia…termasuk saya di mataram ntb

  9. Pak Kyai, Assalamu alaikum Wr. Wb.,

    Bagaimana cara mendapatkan Amtsilati ini di Jakarta. Saya sudah coba cari ke Gunung Agung, Gramedia tapi tidak ada. Bisa pesen atau hubungi ke siapa yah.?

    Jzakalullohi khairan,
    Wassalam.

    Ery

  10. Saya tertarik banget tuch…..!
    Do’akan ya…..
    Saya disana betah dan mendapat ilmu yang barokah.

    AMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIN……!

    nU’mAN naDhDOr
    MALANG JATIM

  11. Assalamu’alaikum

    Alhamdulillah walau telat saya sekarang telah tahu ada seoarang Kiai dari Jepara yang telah jadi sebab jalan terbukanya cara belajar kitab kuning dengan cepat….Saya karyawan swasta ustadz di daerah bekasi atau Jakarta timur dimana saya bisa belajar metode amtsilati…Terimakasih Wassalam

  12. Assalamu’alaikum..
    Alhamdulillah saya pernah mondok di PONPES Darul falah “Amtsilati:”jepara.Dan syukur alhamdulillah saya bisa memahami susunan kalimat&mema’nai kitab dengan metode Amtsilati hanya dalam waktu 6bulan, bayangkan…! dari pd belajar Jurumiyah/alfiyah yang membutuhkan waktu belajar yang cukup lama.sebelum mondok saya awam di dlam Ilmu nahwu bisa di katakan Ilmu nahwu saya NOL.dan setelah Mondok di DArulFAlah amtsilati yang di asuh KH.Taufiqul Hakim Alhamdulillah saya Melek ILMU nahwu.
    tngkatan2 pembelajaran di ponpes DAFA sendiri yaitu:
    program Amtsilati : 3-6 Bulan, setelah wisuda,Naik ke program percakapan b.inggris/arab 6bln-1th bulan setelah itu naik ke PASCA, yaitu mengkaji kitab2 spt.fiqih,balaghoh,nahwu ibnu malik,tafsir.dsb:3th dan rencananya Romo yai membuat program Tahfidz setelah lulus paska.

  13. Assalamu’alaikum
    saya kuliah di jogja dan saya sangat tertarik untuk nyantri di darul falah selama liburan nanti,tolong tunjukan rutenya,dan berapa biaya pesantrenya jika sebagai santri kilatan selama 2bulan?
    syukron atas jawabannya….

    ida
    yogyakarta

  14. assalamualaikum..

    di amtsilati pend formalnya pa aja?? oiza kmrn amtsilati ikut MQK di Banjarmasin 5 Des 2008,ga?

    ………syukron katsiron wat jwbnnya..

    balqish

    jatim

    afwan, mbak Balqis. Setahu kami, tidak ada pendidikan formal, khusus hanya amtsilati saja. Oya, kami tidak mewakili amtsilaty secara langsung. Artikel ini hanya merupakan buah dari kunjungan kami ke Jepara beberapa waktu yang lalu. Untuk dapat mengetahui kejelasannnya sampean bisa menghubungi Mas Maliq, beliau yang kebetulan diberi amanah untuk perkara ini, No. HPnya. 081338666655

  15. assalamualaikum Wr Wb.
    kami pernah mendengar akan kehebatan metode amtsilati, tapi kami belum pernah merasakan kehebatan itu, maka dari itu kami minta kesediaannya untu menginformasikan kepada kami cara pemesanan, harga dan petunjuk pembelajannya.
    terimakasih ustadz atas kesediaannya
    wassalamualaikum Wr Wb.

  16. tolong kirimkan alamat lengkap untuk berkunjung ke tempat dimana metode amsilati dimunculkan. saya dari jakarta. disaat liburan sekolah saya ingin sekali berkunjung kesana. mohon maaf sekalian rute kendaraannya

      • Wassalam, Ga ada batasan usia belajar Amtsilati Pak. Jenengan silahkan langsung hubungi Ponpes Darul Falah. Disana disediakan beberapa paket belajar Amtsilati. Tinggal pilih mana yang akan kita tempuh. Maaf, saya adalah seseorang yang pernah mampir kesana sekedar ingin mengetahui detail pelaksanaan pembelajarannya untuk lembaga pendidikan kami. Untuk mengabadikan kesan2 baiknya, kami posting artikelnya disini. Jazakallah ahsanal Jaza’

  17. saya sangat terkesan dng adnny amtsilati semoga ilmu yng saya dptkn brmanfat d dnnia nn akhirat amiiiiiiiiiiiiiiiiiiin wonosobo

  18. ٰالسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    Sudah beberapa minggu belakangan ini saya searching di gugel mencari ebook amtsilati barangkali ada orang iseng yang nyimpen buku itu secara online tapi nihil.

    Masa remaja saya boleh dibilang habis di pesantren, kurang lebih tujuh tahun semuanya di daerah banten. Dari mulai amil, jurumiah, imriti sampai alfiah dan jauhar maknun sudah saya pelajari walaupun tidak semuanya tuntas, ma’lum jiwa muda saya dipesantren lebih condong ke dunia main ketimbang menimba ilmu misalnya jln2 bareng teman ke tempat2 ziarah atau lebih sering nginep di rumah teman daripada shalat tahajud di kobong dan lagi godaan wanita di lingkungan pesantren bukan main dahsyatnya. Tapi terusterang dan tidak bermaksud sombong atau riya, saya sangat dibutuhkan dalam membaca kitab kuning oleh guru-guru saya, misalnya dalam pengajian mingguan, saya membaca kitab guru saya yang menerjemahkan.. saya bisa membaca kitab riyadulbadi’ah satu pasal dalam hitungan menit! Itu kabar baiknya, Kabar buruknya saya sendiri tidak tahu arti dari apa yg saya baca kecuali yang sudah di sorogkan ke guru sy baru sy mengerti, kalau saya sekarang disuruh baca kitab kuning saya siap tapi kalau di suruh mengartikannya walaupun moncong bedil dikepala, sy nyerah.. itu yang pertama

    Yang kedua saya belajar ilmu nahwu dan sorof mungkin asal-asalan saat itu sehingga saya tidak mendalami bahasa arab sesungguhnya misalkan “alkalamu” dalam jurumiah “Al”nya al apa, al nakiroh atau apa, nakiroh itu apa itu saya tidak mengerti..

    lantas apa yang membuat saya bisa membaca kitab kuning dengan cepat dan benar harakatnya? Adalah KH. Harun Alm. yang berpesan kepada saya jika ingin bisa membaca kitab kuning maka perbanyaklah membaca Al-Qur’an, saya melakukan itu dan alhamdulillah sangat terasa manfaatnya.

    Sekarang saya sudah menikah dan dikaruniai seorang putri doain y pak kiyai supaya lancar bahasa arabnya, amin.. Tahun 2002 sy meninggalkan dunia pesantren karena alasan ekonomi orang tua, setiap kali membuka kitab yg sy bw dr pesantren hati sy selalu kangen ingin kembali kesana dan sudah pasti penyesalan yg datang selalu terlambat itu menyergap.. tapi sy selalu bernafsu untuk membeli kitab kuning karena saya mencintai karangan para ulama itu, kendalanya cuma satu yaitu saya tidak bisa mengartikannya.

    Maksud curhat saya yg panjang dan melebar ini pertama saya berharap dengan kitab amtsilati ini sy bisa lebih memperdalam ilmu pengetahuan saya tentang tata cara membaca kitab kuning supaya tidak salah eja apalagi salah baca.

    Yang kedua sy ingin bertanya kepada pak kyai bagaimana caranya supaya kita bisa mengerti atau menterjemahkan kitab kuning yg kita baca ke dalam bahasa indonesia, apakah sy harus baca kamus sedangkan tidak semua bahasa dalam kitab kuning ada dalam kamus.

    Dan yang terakhir saya harapkan pak kyai berkenan memberikan kitab Amtsilati ini kepada saya, mohon sekali..saya sangat membutuhkannya..silahkan konfirmasi lewat email untuk harga kitab dan biaya pengirimannya.
    E-mail: miftahudin@live.com

    Akhir kata jika ada kata yang kurang berkenan dari saya mohon maaf yang sebesar-besarnya..
    والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

  19. ass… pa’ kyai saya sebentar lagi insya allah mau belajar dan mengabdi disana,tapi saya tidak tahu prosedurnya bagaimana?mohon di beritahu syarat2 pendaftaran dan lain sebagainya. kalo bisa segera kirim ke e-mail saya ya…

  20. Ass.wr. Ada yang bisa bantu ana untuk mendapatkan buku tersebut baik secara beli ataupun mengganti copy-nya, wassalam.

  21. Assalamuaikum. Wr. Wb.
    pa Ustad. saya punya beberapa adik dan anak2 tetangga yang biasa saya bimbing pengajian.. saya mempunyai cita-cita untuk menerapkan metode amtsilati.. saya minta do’a dan dukungannya z.. semoga apa yang saya lakukan diridoi oleh Allah swt. dah dihasilkan dalam memperoleh ilmunya… terimakasih banyak.. salam kagum dah hormat saya sama ustadz Taufiqul Hakim.. semoga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepada beliau…Amin

  22. ass ust ana mw pesantren di sana sekitar bulan juli ini apakah ada persyuaratan khusus bagi santri baru?

  23. Ass. Yai..saya sekarang berada di jakarta. saya sangat ingin bisa membaca kitab kuning dengan mudah dipahami.selam saya ngaji dipondok selama 4 tahun saya kurang bisa menguasai ilmu nahwu dan shorof.sehingga dlm prakteknya saya kesulitan membaca apalagi menterjemahkan. maka saya berharap pak Kyai berkenan memberi saya info lebih lengkap..untuk memperoleh buku Amtsilati. kebetulan saya sdh ada ust yang mau mengajari saya, cmn saya butuh buku pegangannya.jadi mohon diberi informasi..dmn saya bisa memesan,alamatnya, harganya, cara pembayarannya..mohon dibales pertanyaan saya ini melalui email saya. mohammad_farich_daroini@yahoo.com trimakasih.

  24. Askum,….. Yai,…mnta tlong krimin alamat n rute tuk bsa xampe’ di Bangsri plus smua infioxa. Coz insyaAllah Bsok blan Rmadhan kami mw brgru dsna. mdah2n ja xampe’ Amien,….

  25. Assalamualikum……,
    ‘af 1 mo nmpang nax..,kl semisal mo bljr amtsilati kilatan..,bs ng2’????n kl bs minta info tntang alamt,rute n semua yg berkaitan dengan amtsilati.karena insyaAllah…,bln dpn kami mo ksna….
    Terimakasih atas jawabannya….
    wassalamualaikum…………

  26. amtsilaty adalah menjwb smua impian santri yg ber ke-ingin-aN medalami pembsn bhs al-Qur’an-hadits yg semuaNya bersumbr dari bhs arab,dengan muncul-Nya metode cepat tanggap belajar membaca kitab kuning,says pribadi “SHOHIB” orang ciamis ikut ber-do’a dan men-do’kan kepada Al-mukarom shohibil kelebihan “men-Do’akn smg amtsilaty tetap langgeng ber manfa’at ilayaumil Qiyamah” amin khusus bil akhosh ilaaa Bp ky H.taufikul hakim beserta keluarga,dan segenap kru yang menyebar luaskan amtsilaty

  27. assalamu’alaikm….

    af1 mo tnya nie…, sya kn mu beljr amtsilati kiltan, bsa g’ ??? n klow bsa mnta info n alamtnya. krena insyaallh…, sya mo ksna….,
    Syukron…. ats jawbnnya……..
    wasslamu’alaikum…………

  28. askum

    tri5 kasih sekali atas AMTSILATI terutama wat romo KH.Taufiqul hakim atas amtsilatilah smua orang yng nyantri
    di DAFA bisa membca ktab kunng dgn cepat

    wassalm

  29. Kami ingin mendapatkan buku amtsilati, lantas bagaimana cara mendapatkannya. Saya tinggal di Surabaya dan memiliki anak didik yang kiranya bisa kami kenalkan amtsilati kepada mereka. Tentu kami harus izin dulu kepada penulisnya jika ingin mengembangkannya.

  30. saya alumni jepara…! saya mondok di sana cukup lama [2 tahun] tapi saya belum paham betul amtsilati….
    apa saya dulu wakt mondok sering melanggar ya sampai kayak gini …… saya minta maaf sama semua ustad yang ada disana khusisnya KH.TAUFIQUL HAKIM saya mohon barokahnya agar ilmu saya beremanfaat bagi nusa dan bangsa….

  31. ASSALAMUALAIKUM WR WB..

    MOHON MAAF SBLMNYA
    BGIMN CRA MNDFTAR KE PESANTREN INI .PERSYARATANNYA YG HRS DI BAWA,,,

    TRIMAKASIH

    MUHAMAD IRFAN SYAMSUDIN ,,,SINANGGUL ,MLONGGO,,,JEPARA

  32. kapan ada jadwal pelatihan di pesantren jeporo nya… Insya Allah saya akan ikut sekalian silaturahim

  33. assalamu’alaikum warohmatulloh ustadz,gmn cara mendapatkan cd dan buku metode amtsilati yaa,sy berdomisili di kota sorong – papua barat..,sy ingin sekali mendapatkan buku tersebut. syukron wa jazakallohu khoir

  34. amtsilati adlh terobosan di era globalisasi yg serba instan ni…alhamdllah sy adlh alumni thn 2006…subhanallah sya sdh memperkenalkan amtsilati smpai ke jawa timur alhmdllah smuanya merasa senang n ta’jub..subhanallah…smga amtsilati ni dpt bermanfaat demi jayanya islam di muka bumi ini…trimaksh abah kh.taufikul hakim

  35. Assalamu’alaikum wr.wb.

    Kami berniat ingin studi banding ke pesantren darul falah di Jepara, bisakah kami meminta no contact untuk bisa menghubungi pihak pesantren untuk menyampaikan maksud & tujuan kami? terima kasih atas info dan no contact yg diberikan. wassalam

    Nur LSUQ

  36. Assalamu’alaikum wr.wb
    kami bangga mempunyai pesantren amsilati,bagaimana cara nya agar anak2 saya bisa ikut ngaji dipondok pesantren darul falah,wassalam

    Ali sapuan/tengguli

  37. Assalaamu’alaikum.
    Saya sangat berharap utk bisa belajar bahasa arab lewat amsilati walaupun usia saya sudah agak terlambat. Hati saya tergugah utk bisa bahasa arab . Saya minta solusinya.
    Wassalaam.
    Ali Ridho
    Ambulu jember

  38. Kalau saya mengamati dan telah beberapa hari kami magang di AL Falah, Jepara, sebuah Pondok yang dikenal dengan Amtsilati ini, kami menemukan satu kelemahan yang sangat mendasar dalam metode amtsilati itu, yaitu lemahnya praktek dan kuatnya teori. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan motto Amtsilati sendiri, yaitu: Metode Cepat Baca Kitab Kuning. Dan beberapa teman saya telah belajar Amtsilati di Jepara, ada yang 6 -12 bulan dan kebanyakan mereka telah mempunyai dasar pengetahuan Nahwu dan Shorrof, namun mereka justeru mengatakan:”Metode Amtsilati cenderung bagi siswa yang berpengetahuan nol bidang nahwu dan shorrof”, bagi yang telah memiliki sedikit dasar pengetahuan Nahwu dan Shorrof, bukan di sini tempatnya dan bukan Amtsilati bukunya, tapi buku metode Thoriqoh lebih tepat, karena mengutamakan praktek daripada teori”, bedgitu tanggapan mereka ! Terima kasih, semoga Amtsilati memberi kontribusi besar kepada anak didik yang baru belajar bahasa arab !

  39. Ingin praktek baca kitab gundul dan anda punya dasar pengetahuan Nahwu dan Shorrof, tapi belum bisa baca kitab kuning /gundul itu ? Coba saja metode Thoriqoh yang digagas para alumni Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, Sidogiri, Tebuireng ini. Insya Allah dalam waktu 1-3 bulan saja, anda akan bisa membaca kitab gundul tersebut dan bahkan hafal kaidah-kaidah nahwiyah dan shorfiyah-nya. Kami siap membantu anda belajar dengan metode Thoriqoh yang telah terbukti sejak tahun 2007. Hubungi : 081939405060 sekarang juga !

  40. Amtsilati banyak kaidah – kaidah yang keluar dari kaidah Nahwu yang sudah masyhur dan tidak bisa diterima,,, amtsilat memerlukan banyak revisi… atau …

  41. Assalamu’alaikum, saya sekarang di pondok pesantren darul falah di bangsri jepara, saya sebagai abdi dalem insya allah akan terus mengabdi disini, di jalan Allah Swt.

  42. assalamualaikum.
    saya dari pondok pesantren Al-Mansuriyah .d”pondok nhe saya jga bljar Amtsilati .ttpi krang fham dlam pnjlsannya dan dalam metode beljarnya … gmna cranya dalam blajar kitab amtsilati trsebut , insya allah saya pnya niat lulusan SMK sya akan k’pondok darul falah untuk blajar amtsilati dengan sungguh” ,,,,, dan ingin tw bgaimna cranya dalam pmbelajaran kitab amtsilati .

    syukron katsir………..

  43. ternyata belajar amtsilati itu menyyenangkan……..
    yg dulunya saya tidak prnah bisa yg nmanya bhsa arab sekarang alhmdlillah sudah bisa memahami beberapa qoidah bhs arab…..

  44. Assalamu’alaikum..
    saya hamba alloh dari BANDUNG ingin belajar sitim amtsilati di ponpes darul falah.. tolong minya no HP atau telpon yang bisa di hubungi, mau tau gimana cara daftarnya, dan bearapa rincian pendaftarannya???

    tolong segera di bales,karena saya pengen belajar kesan, dan atu lagi ada hadrohnya juga kan di ponpes dafrul falah????

Tinggalkan Balasan ke M.Kasim Batalkan balasan